Agus Pambagio
Situs Web Resmi Agus Pambagio Pengamat Kebijakan Publik
Situs Web Resmi Agus Pambagio Pengamat Kebijakan Publik
PROFIL
Agus Pambagio, yang sering dikenal dengan panggilan "Papam," lahir 19 Agustus 1959 di Semarang. Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMAN III Teladan Jakarta pada tahun 1976. Setelah itu, Agus melanjutkan studi di bidang Teknologi Kimia Tekstil di Institut Teknologi Tekstil Bandung, lulus pada tahun 1984. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat, mengambil bidang Engineering & Applied Science.
Agus memulai karirnya di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua. YLKI adalah LSM perlindungan konsumen tertua dan paling berpengaruh di Indonesia. Selama di YLKI, Agus terlibat dalam banyak kegiatan advokasi kebijakan publik yang berfokus pada perlindungan konsumen. Ia juga aktif dalam pembuatan undang-undang dan kebijakan publik yang terkait dengan konsumen di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Pada tahun 2007, Agus mendirikan PH&H Public Policy Interest Group bersama dua rekannya. PH&H adalah kelompok lobiyis kebijakan publik pertama yang beroperasi di Indonesia dan terlibat dalam berbagai aktivitas lobby dan advokasi kebijakan domestik dan internasional. Beberapa isu yang ditangani oleh PH&H secara independen, termasuk konflik sawit dengan Uni Eropa dan pelarangan terbang seluruh maskapai Indonesia dengan kode PK diatas wilayah Uni Eropa dan Amerika Serikat, serta masalah perubahan iklim dan perdagangan karbon. PH&H memiliki hubungan dekat dengan pejabat pemerintah Republik Indonesia tingkat tinggi, pemimpin partai politik, DPR-RI, akademisi, LSM dan media.
Agus juga memegang berbagai posisi penasihat di berbagai kementerian dan lembaga. Beberapa perannya termasuk:
Penasihat Senior Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, · Bidang Kebijakan dan Perubahan Iklim dibawah koordinasi Menteri KLHK Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc.
Komite Nominasi dan Remunerasi PT Pelindo III
Dewan Pengawas penanganan limbah/tailing di PT Freeport Indonesia, Kementerian LHK
Anggota Komite Kebijakan Publik Kementerian Perhubungan
Penasihat Ahli Badan Pengatur Jalan Toll Kementerian PUPR
Penasihat Ahli Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri
Pimpinan Koalisi LSM dalam penanganan krisis multi dimensi tahun 1998
Agus juga aktif sebagai Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama dan JPT Madya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta anggota Panitia Seleksi di berbagai Kementerian/Lembaga untuk untuk eselon 1 dan 2 di beberapa kementerian dan lembaga, seperti Kementerian LHK, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dewan Pengawas TVRI, Ombudsman Republik Indonesia, Kementerian PUPR, dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
Agus Pambagio dikenal luas sebagai komentator dan kolumnis di berbagai media utama seperti Kompas, Gatra, Kumparan, Detik.com. Agus sampai hari ini masih menjadi penulis kolom Catatan Agus Pambagio di detik.com. Dia sering menjadi narasumber di media elektronik, cetak, dan online, seperti CNBC, ABC, Voice of Singapore, Bloomberg, BBC, Voice of America, Al Jazirah dan lain lain. Selain itu, Agus juga menjadi moderator di beberapa event nasional dan Internasional. Agus terlibat dalam perundingan perubahan iklim yang di adakan oleh UN FCCC (United Nation- Framework Convention on Climate Change) sejak 2015 di Paris, Marocco, German, Polandia, UK, Mesir dan UEA. Agus terlibat aktif sebagai moderator di setiap pertemuan di Pavilion Indonesia di UNFCCC. Agus telah menulis tiga buku terkait kebijakan publik dengan penerbit Kompas Gramedia dan menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Ia juga pernah menjadi presenter acara talk show di Metro TV (Acara Uang Anda bersama Citibank) dan Jak TV (Acara Kebijakan Publik).
Agus Pambagio, seorang pengamat kebijakan publik dan advokat perlindungan konsumen terkemuka di Indonesia, telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya. Di antaranya, ia pernah menerima penghargaan "Berita satu Public Leader Awards" atas kontribusinya dalam menangani pandemi COVID-19 dan pengembangan kebijakan publik yang efektif
Sepanjang karirnya, Agus telah menjadi pemimpin opini di berbagai sektor, termasuk transportasi, logistik, lingkungan hidup dan kehutanan, energi, pangan, telekomunikasi, dan pariwisata. Karyanya dalam kebijakan publik telah membantu pembentukan regulasi dan standar di Indonesia serta mempengaruhi perspektif internasional tentang kebijakan Indonesia. Agus juga terlibat dalam penyelesaian sengketa internasional dan lobby di berbagai kasus.